Lettepareppa Menggugat Indonesia
Leluhurku
Dua Tomanurung bertanding meditasi
Dipuncak Batu Sin dan Coppo Assokkoreng
Yang kalah dipenggal kepalanya
Dipotong potong jasadnya
Ditanam terpisah menjelma Jera’ Appakarajangeng
Yang menang
Menitis dalam Ajjuarekku Fuang Mallenrungnge
Dalam wilayahnya yang terpencil
Dalam peradabannya yang bersahaja
Di Arajang Tanah Sering Wanua Tua yang kubanggakan
Di situlah sejarah digurat dalam batinku sejak aku masih belia
Melekat erat dalam ingatanku
Menggelora dalam darah bugisku
Menyesak cita-citaku
Leluhurku
Rilaleng parekkeng wennang putena
Ri kasiang Allenrungeng Lette pareppa
Tak pernah tunduk dan ditaklukkan
Tidak ri pitu ulunna Salo
Tidak ri ajang tappareng
Tidak ri sumpa palapa
Tidak kepada kompeni
Dan bahkan tidak kepada Indonesia
Ya ! Republik ini adalah penjajah
Yang telah menindas leluhurku
Tanah Jawa
Aristokrat dilanggengkan
Tapi di negeriku :
Kehormatannya dilucuti
Lontaranya dicuri
Kulturnya dihabisi
Dan rakyatnya ….
Dipecundangi !
Kini
Didetik proklamasi ini
Aku menggugat kemerdekaanku !
Wednesday, November 22, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment